Berikut adalah tempat-tempat wisata yang perlu kita kunjungi ketika studi di Belanda.
1. Museum Van Gogh
Museum ini merupakan tempat koleksi lukisan-lukisan seorang pelukis ternama Belanda, Vincent van Gogh. Vincent van Gogh (1853 – 1890) merupakan seniman ternama kelahiran kota Zundert. Di museum ini terdapat lebih dari 200 lukisan, mulai dari awal karir sang seniman sampai mahakarya-nya yang bernilai ratusan juta rupiah. Mengingat betapa indahnya lukisan-lukisan tersebut, jangan heran kalau kita butuh mengantri untuk dapat masuk ke museum Van Gogh.
1. Museum Van Gogh
Museum ini merupakan tempat koleksi lukisan-lukisan seorang pelukis ternama Belanda, Vincent van Gogh. Vincent van Gogh (1853 – 1890) merupakan seniman ternama kelahiran kota Zundert. Di museum ini terdapat lebih dari 200 lukisan, mulai dari awal karir sang seniman sampai mahakarya-nya yang bernilai ratusan juta rupiah. Mengingat betapa indahnya lukisan-lukisan tersebut, jangan heran kalau kita butuh mengantri untuk dapat masuk ke museum Van Gogh.
2. The Venice of Holland
Ternyata tidak hanya Itali yang memiliki Venice. Belanda memiliki
Venice-nya sendiri yang sering disebut ”Venice of the North” atau “The
Venice of Holland” – sungai bersih nan indah dengan kapal kayu kecil
dengan rumah-rumah beratap jerami sepanjang kanal. The Venice of Holland
berada di Giethoorn, sebuah desa di provinsi Overijssel. Dengan
pemandangan yang indah dan budaya yang sangat ramah, “The Venice of
Holland” merupakan tempat yang tepat untuk berlibur atau bertamasya
dengan keluarga. Sedangkan kanal-kanal sendiri dengan boathouse yang
cantik banyak terdapat di seluruh kota di Belanda terutama di Amsterdam,
dan merupakan salah satu bagian dari pariwisata negara keju ini.
3. Kinderdijk
Belanda adalah negara yang cukup terkenal dengan kincir-kincir anginnya, dan Kinderdijk merupakan tempat yang paling tepat! Kinderdijk merupakan desa di daerah provinsi Zuid-Holland (Belanda Selatan) yang memiliki paling banyak kincir angin di Belanda. Kincir angin ini awalnya dibangun untuk memindahkan air sungai yang meluap agar daratan tetap kering. Dengan hampir belasan kincir-kincir besar, bisa dibayangkan betapa sejuknya desa Kinderdijk ini.
3. Kinderdijk
Belanda adalah negara yang cukup terkenal dengan kincir-kincir anginnya, dan Kinderdijk merupakan tempat yang paling tepat! Kinderdijk merupakan desa di daerah provinsi Zuid-Holland (Belanda Selatan) yang memiliki paling banyak kincir angin di Belanda. Kincir angin ini awalnya dibangun untuk memindahkan air sungai yang meluap agar daratan tetap kering. Dengan hampir belasan kincir-kincir besar, bisa dibayangkan betapa sejuknya desa Kinderdijk ini.
4. Volendam (kota nelayan)
Volendam adalah kota kecil yang terletak sekitar 20 km dari Amsterdam dan sering disebut sebagai ‘kota nelayan’. Volendam merupakan kota yang dekat sekali dengan pelabuhan, sehingga banyak sekali nelayan yang tinggal di sana. Banyak sekali makanan laut/ seafood yang murah dan sangat enak di kota ini. Ketika berkunjung ke Volendam, menu makanan laut seperti fish n chip adalah suatu keharusan untuk dicicipi!
Volendam adalah kota kecil yang terletak sekitar 20 km dari Amsterdam dan sering disebut sebagai ‘kota nelayan’. Volendam merupakan kota yang dekat sekali dengan pelabuhan, sehingga banyak sekali nelayan yang tinggal di sana. Banyak sekali makanan laut/ seafood yang murah dan sangat enak di kota ini. Ketika berkunjung ke Volendam, menu makanan laut seperti fish n chip adalah suatu keharusan untuk dicicipi!
5. Royal Palace (Koninklijk Paleis)
Royal Palace ini yang terletak di kota Amsterdam merupakan satu dari tiga istana yang masih digunakan oleh keluarga kerajaan di Belanda. Dibangun oleh dua arsitek terkemuka, Jacob van Campen dan Daniel Stalpaert, Royal Palace dibangung dengan uang sekitar 8,5 juta Gulden Belanda (54 Milyar Rupiah) selama tahun 1648 – 1665. Dengan inflasi dan nilai sejarah keluarga kerajaan, harga istana tersebut bisa diperkirakan sampai triliyunan rupiah.
Royal Palace ini yang terletak di kota Amsterdam merupakan satu dari tiga istana yang masih digunakan oleh keluarga kerajaan di Belanda. Dibangun oleh dua arsitek terkemuka, Jacob van Campen dan Daniel Stalpaert, Royal Palace dibangung dengan uang sekitar 8,5 juta Gulden Belanda (54 Milyar Rupiah) selama tahun 1648 – 1665. Dengan inflasi dan nilai sejarah keluarga kerajaan, harga istana tersebut bisa diperkirakan sampai triliyunan rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar